JS Operator
Operator adalah simbol atau kata yang digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau variabel. Dalam JavaScript, terdapat berbagai jenis operator yang digunakan untuk melakukan berbagai jenis operasi, seperti aritmatika, perbandingan, logika, dan lainnya.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika pada nilai numerik.
+
(Penjumlahan): Menambahkan dua nilai.-
(Pengurangan): Mengurangi dua nilai.*
(Perkalian): Mengalikan dua nilai./
(Pembagian): Membagi dua nilai.%
(Modulus): Menghasilkan sisa pembagian dua nilai.**
(Pangkat): Menyusun eksponen (pangkat).
Contoh penggunaan operator aritmatika:
2. Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai kepada variabel.
=
(Penugasan): Menetapkan nilai dari sisi kanan ke variabel di sisi kiri.+=
(Penugasan penjumlahan): Menambahkan nilai ke variabel.-=
(Penugasan pengurangan): Mengurangi nilai dari variabel.*=
(Penugasan perkalian): Mengalikan nilai variabel dengan suatu nilai./=
(Penugasan pembagian): Membagi nilai variabel dengan suatu nilai.%=
(Penugasan modulus): Menyimpan sisa pembagian dari nilai variabel.
Contoh penggunaan operator penugasan:
3. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai. Hasil dari perbandingan ini adalah true
atau false
.
==
(Sama dengan): Memeriksa apakah dua nilai sama, tanpa memperhatikan tipe data.===
(Sama dengan secara ketat): Memeriksa apakah dua nilai sama dan tipe data juga sama.!=
(Tidak sama dengan): Memeriksa apakah dua nilai tidak sama.!==
(Tidak sama dengan secara ketat): Memeriksa apakah dua nilai tidak sama atau tipe data tidak sama.>
(Lebih besar dari): Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar dari nilai di sebelah kanan.<
(Lebih kecil dari): Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil dari nilai di sebelah kanan.>=
(Lebih besar atau sama dengan): Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai di sebelah kanan.<=
(Lebih kecil atau sama dengan): Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai di sebelah kanan.
Contoh penggunaan operator perbandingan:
4. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika pada dua atau lebih nilai boolean.
&&
(AND): Mengembalikantrue
jika kedua ekspresi bernilaitrue
.||
(OR): Mengembalikantrue
jika salah satu ekspresi bernilaitrue
.!
(NOT): Membalikkan nilai boolean,true
menjadifalse
dan sebaliknya.
Contoh penggunaan operator logika:
5. Operator Kondisional (Ternary)
Operator kondisional adalah cara singkat untuk menulis pernyataan if...else
. Sintaksnya adalah:
Contoh penggunaan operator kondisional:
6. Operator String
Selain operator aritmatika, Anda juga dapat menggunakan operator untuk manipulasi string.
+
(Penggabungan): Digunakan untuk menggabungkan dua string.+=
(Penugasan penggabungan): Menggabungkan string dengan nilai yang ada dalam variabel.
Contoh penggunaan operator string:
7. Operator tipe Data
Operator tipe data digunakan untuk memeriksa tipe data variabel.
typeof
: Mengembalikan tipe data dari variabel.instanceof
: Mengembalikantrue
jika objek adalah instance dari tipe tertentu.
Contoh penggunaan operator tipe data:
Kesimpulan
Pada pelajaran ini, Anda telah mempelajari berbagai jenis operator di JavaScript, termasuk operator aritmatika, perbandingan, logika, dan lainnya. Operator adalah elemen penting dalam pengembangan aplikasi, karena Anda akan sering menggunakannya untuk memanipulasi data dan melakukan operasi logika dalam program Anda.
JS Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan data yang dapat digunakan dan dimanipulasi dalam program. Dalam JavaScript, variabel digunakan untuk menyimpan nilai yang dapat berubah sepanjang eksekusi program.
JS Arithmetic
Pelajari operasi aritmatika dasar dalam JavaScript seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan modulus.